Kelas : 12.5A.13
- ICMP
ICMP sendiri adalah sebuah kependekan dari apa yang kita kenal dengan
nama Internet Control Message Protocol.
Fungsi ICMP :
1. Membantu proses error
handling / melaporkan apabila terjadi error pada sebuah jaringan
2. Membantu control
procedure atau prosedur pengaturan pada sebuah jaringan
3. Menyediakan pengendalian
error dan pengendalian arus pada network layer atau lapisan jaringan
4. Mendeteksi terjadinya
error pada jaringan, seperti connection lost, kemacetan jaringan dan sebagainya
- POP3
POP3 (Post Office Protocol versi
3) adalah sebuah protocol internet atau jaringan yang digunakan untuk mengambil
surat elektronik atau email dari server email ke dalam device atau client email
yang anda miliki.
Fungsi dari POP3 adalah protocol email yang digunakan pada berbagai
macam email client, mulai dari aplikasi email pada desktop, seperti Microsoft
outlook, hingga aplikasi email pada smartphone, misalnya Gmail, Ymail, dan
sebagainya.
- SMTP
Fungsi SMTP melakukan transfer email ke pengguna berbasis IP address
pada TCP port 25 menggunakan serangkaian perintah mesin antar host. Host yang
juga end user menggunakan User Agent (MUA) atau Mail Transfer Agent (MTA).
Selanjutnya email yang telah dikirimkan lalu diterima oleh end user dengan POP3
atau IMAP.
Post Office Protocol 3 (POP3) kemudian mendownload dan menyimpan email
dari server SMTP menggunakan TCP port 110.
- FTP
Pengertian FTP File Transfer
Protokol atau disingkat FTP adalah suatu protokol jaringan yang berfungsi untuk
pertukaran file dalam suatu jaringan komputer yang mendukung protokol TCP/IP.
Dua hal pokok pada FTP yaitu FTP server dan FTP Client.
Fungsi FTP server adalah
menjalankan perangkat lunak yang digunakan untuk pertukaran file atau dalam
istilah asing file exchange, yang selalu siap memberikan layanan FTP apabila
mendapat request atau permintaan dari FTP client. FTP client adalah komputer
yang meminta koneksi ke FTP server untuk tujuan tukar menukar file (upload dan
download file).
- ARP
ARP (Address Resolution Protocol)
adalah sebuah protokol dalam TCP/IP Protocol Suite yang bertanggungjawab dalam
melakukan resolusi alamat IP ke dalam alamat Media Access Control (MAC
Address).
Fungsinya ARP adalah untuk
meningkatkan keamanan. Dalam mikrotik, masukan ARP bisa didapat secara dynamic.
Namun untuk meningkatkan keamanan, kita dapat memasukkan ARP static secara
manual. Dengan hanya membolehkan sebuah router me-reply hanya untuk masukan ARP
static pada tabel ARP, maka akan membatasi akses ke router dan jaringan di
belakang router, yang hanya untuk IP address atau mac address dengan kombinasi.
Pengertian IPv4 dan IPv6
- IPv4
Internet protocol versi 4 atau IPv4 adalah Jenis jaringan yang digunakan di
dalam protokol jaringan TCP / IP menggunakan protokol IP versi 4. Panjang
totalnya adalah 32-bit dan secara teoritis dapat mengatasi hingga 4 miliar host
komputer atau lebih tepatnya 4.294.967.296 host di seluruh dunia, jumlah host
diperoleh dari 256 (diperoleh dari 8 bit) dipangkat 4 (karena terdapat 4 oktet)
sehingga nilai maksimal dari alamat IP versi 4 adalah 255.255.255.255 dimana
nilai dihitung dari nol sehingga nilai host yang dapat ditampung adalah
256x256x256x256 = 4.294.967.296 host, ketika host yang ada di seluruh dunia
melebihi kuota tersebut maka dibuatlah IP versi 6 atau IPv6. Contoh IP versi 4
alamat adalah 192.168.0.3.
Kelebihan :
-
Tidak mensyaratkan ukuran paket pada link layer dan harus bisa menyusun
kembali paket berukuran 576 byte.
-
Pengelolaan rute informasi yang tidak memerlukan seluruh 32 bit
tersebut, melainkan cukup hanya bagian jaringannya saja, sehingga besar
informasi rute yang disimpan di router, menjadi kecil. Setelah address jaringan
diperoleh, maka organisasi tersebut dapat secara bebas memberikan address
bagian host pada masing-masing hostnya.
Kekurangan :
-
Panjang alamat 32 bit (4bytes).
-
Dikonfigurasi secara manual atau DHCP IPv4.
-
Dukungan terhadap IPSec opsional.
-
Fragmentasi dilakukan oleh pengirim dan pada router, menurunkan kinerja
router.
-
IPv4 yang hanya memiliki panjang 32-bit (jumlah total alamat yang dapat
dicapainya mencapai 4,294,967,296 alamat). IPv4, meskipun total alamatnya
mencapai 4 miliar, pada kenyataannya tidak sampai 4 miliar alamat, karena ada
beberapa limitasi, sehingga implementasinya saat ini hanya mencapai beberapa
ratus juta saja.
- IPv6
Internet protocol versi 6 atau IPv6 adalah Internet protocol yang akan
menggantikan versi protokol Internet
saat ini, yaitu IPv4 (Internet Protokol Versi 4) digunakan hampir 2 dekade. Alasan utama
upgrading ke Internet Protokol versi 6 adalah karena masalah IP Adress. Menurut
InterNIC mereka sudah habis alamat IP di kelas a dan kelas b dan sekarang ke
kelas C. Mereka tidak punya pilihan lain
kecuali meng-upgrade internet protokol ke Versi lebih baik dan tujuan
konfigurasi IPv6 adalah untuk mengatasi masalah keterbatasan.
1. IPv6 merupakan solusi bagi keterbatasan alamat IPv4 (32 bit), IPv6 dengan 128 bit memungkinkan pengalamatan yang lebih banyak, yang memungkinkan IP-nisasi berbagai perangkat (PDA, handphone, peragkat rumah tangga, perlengkapan otomotif).
2. Aspek keamanan dan kualitas layanan (QoS) yang telah terintegrasi.
3. Desain autokonfigurasi IPv6 dan strukturnya yang berhirarki memungkinkan dukungan terhadap komunikasi bergerak tanpa memutuskan komunikasi end-to-end.
4. IPv6 memungkinkan komunikasi peer-to-peer tanpa melalui NAT, sehingga memudahkan proses kolaborasi / komunikasi end-to-end: manusia ke manusia, mesin ke mesin, manusia ke mesin dan sebaliknya.
Kekurangan :
-
Operasi IPv6 membutuhkan perubahan perangkat (keras dan/atau lunak) yang
baru yang mendukungnya.
-
Harus ada pelatihan tambahan, serta kewajiban tetap mengoperasikan
jaringan IPv4, sebab masih banyak layanan IPv6 yang berjalan di atas IPv4.
SUMBER :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar